WELCOME Guyz .. Enjoy Your Journey and don't be A Silent Reader, please ^^

Kamis, 06 Juni 2013

WAYS TO LIVE FOREVER (Setelah Aku Pergi)

Ingat banget ma kesan pertama lihat buku ini. Soft dan justru itu yang bikin penasaran apa isinya ya ? Lalu lihat sinopsis yang ada di bagian belakang dan sempat berpikir beli atau gag ya ? Tema buku ini lumayan umum sih. Seseorang yang terkena penyakit Leukimia. So, apa yang menarik ya ? Tapi isi hati gw bilang (eaaaa) untuk beli nih buku and finally I know my heart is right.


Judul : Ways to Live Forever (Setelah Aku Pergi)
No.ISBN : 9789792236538
Penulis : Sally Nicholls
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 216 Halaman

Seperti yang bisa loe baca, tokoh utamanya adalah seorang anak kecil bernama Sam yang menderita penyakit Leukimia. Karena penyakitnya ini, Sam gag bisa lagi pergi sekolah sehingga dia harus melakukan kegiatannya di rumah. Sam belajar low walau gag formal. Dia bersama seorang temannya yang juga menderita penyakit yang sama, Felix, memiliki pengajar yang mengajari mereka hal-hal menyenangkan. Kesannya belajar sambil bermain gitu. Mereka belajar saat mereka memang ingin dan dapat belajar. Suatu hari pengajar mereka memberikan ide untuk menulis kisah apa saja yang mereka inginkan. Sam adalah yang paling bersemangat. Dia memutuskan untuk menuliskan kisah tentangnya. Dia mulai memperkenalkan dirinya dalam 5 kalimat saja : Namaku Sam, Usiaku 11 tahun, Aku suka mengumpulkan cerita dan fakta-fakta fantastis dan aku mengidap Leukimia Lymphoblastic Akut. Dengan perkenalan singkatnya ini, mulailah ia menceritakan kisahnya. Ia mendaftar beberapa pertanyaan yang dengan keluguan seorang Sam dan Felix yang membantunya menjawab pertanyaan, daftar itu terjawab dengan cara sederhana dan terkesan konyol. Dalam cerita ini pun diceritakan tentang petualangan Sam dan Felix seperti memecahkan rekor dunia (konyol menurut gw), naik eskalator naik untuk turun dan sebaliknya, menonton film horror yang dalam usia mereka biasanya gag boleh nonton, dll. Dan ending dari cerita ini so pasti sedih namun kesan manis tetap terasa.

Sally Nicholls sang pengarang gw acungin jempol untuk karyanya yang satu ini. Sederhana banget dengan pemikiran khas anak kecil dan gw sempet penasaran apa si Sally ini udah punya anak atau anaknya penderita Leukimia atau gimana gitu tapi ternyata bukan koq. Semakin dalam loe baca buku ini, rasanya semakin dalam emosi loe tergali sampai nantinya di ending (atau bahkan pertengahan), loe udah banjir airmata gitu. Kadang loe juga bakal tersenyum sendiri karena kisah manis Sam dan Felix atau Sam dengan orang tuanya. Pesan moralnya pun dalem banget dan walau ini kisah fiksi tapi gw yakin dibelahan bumi atau di suatu negeri antah berantah pasti ada seorang anak seperti Sam. Nilai buku ini 9 dari 10. :)

Tidak ada komentar: